References
- 1. ACHIE SUDIARTI LUHULIMA, S.H., M. (2000). Pemahaman Bentuk-Bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Alternatif Pemecahannya. Universitas Indonesia.
- 2. ARIEF, H. & AMBARSARI, N. (2018). Penerapan Prinsip Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Al-Adl : Jurnal Hukum. https://doi.org/10.31602/al-adl.v10i2.1362.
- 3. ATMASASMITA, R. (1995). Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi. Mandar Maju.
- 4. ATMASASMITA, R. (2010). Bunga Rampai Kriminologi. Kencana Prenada Media Group.
- 5. BARNETT, R. E. (1977). Restitution: A New Paradigm of Criminal Justice. Ethics, 87(4), 279–301. https://doi.org/10.1086/292043
- 6. BAZEMORE, G., McLEOD, C. (2002). Restorative Justice and the Future of Diversion and Informal Social (in Restora). Willan Publishing.
- 7. BRAITHWAITE, J. (2002). Restorative Justice & Restorative Regulation. Oxford University Press Inc.
- 8. CHRISTIE, N. (1977). Conflicts as property. British Journal of Criminology. https://doi.org/10.1093/oxfordjournals.bjc.a046783
- 9. EGLASH, A. (1977). ’Beyond Restitution: Creative Restitution (J. Hudson). DC Heath and Company.
- 10. FAULKNER, S. L. (2003). Good girl or flirt girl: Latinas’ definitions of sex and sexual relationships. Hispanic Journal of Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1177/0739986303025002003.
- 11. GERKIN, P., WALSH, J., KUILEMA, J., BORTON, I. (2017). “Implementing Restorative Justice Under the Retributive Paradigm.” SAGE Open 7, no. 1 (January 2017): 215824401769156. https://doi.org/10.1177/2158244017691562.
- 12. GOBBO, D. D., ILLESINGHE, V. (2018). “The #MeToo Movement Has Exposed Inequalities in the Legal System That Disadvantage Women. Restorative Justice Could Help in Certain Sexual Violence Cases.” policy options, 2018.
- 13. GOSITA, A. (2014). Masalah Korban Kejahatan. PT Bhuana Ilmu Populer.
- 14. HAWARI, D. (2011). Psikopatologi kejahatan seksual. FKUI.
- 15. IASC. (2005). Guidelines for Gender-based Violence Interventions in Humanitarian Settings.
- 16. KHANIF, A. (2019). Women, Islam, And Modern Family Construction In The Perspectives Of Legal Pluralism In Indonesia. Petita: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Syariah.
- 17. LIEBMANN, M. (2007). Restorative justice: How it works. Jessica Kingsley Publishers.
- 18. MAKARAO, TAUFIK, M., BUKAMO, W., and AZRI, S. (2013). Hukum perlindungan anak dan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Rineka Cipta.
- 19. MANSUR, DIKDIK M. A., GULTOM, E. (2007). Korban Kejahatan : Antara Norma Dan Realita. Raja Grafindo Persada.
- 20. NIKMAH, R. (2014). Budaya Hukum Hakim Anak Di Indonesia. Pustaka Magister.
- 21. McCOLD, P., WACHTEL, T. (2003). In Pursuit of Paradigm: A Theory of Restorative Justice. XIII World Congress of Criminology.
- 22. PROBOSIWI, R., & BAHRANSYAF, D. (2015). Pedofilia Dan Kekerasan Seksual: Masalah Dan Perlindungan Terhadap Anak [Pedophilia and Sexual Violence: Problems and Child Protectioon]. Sosio Informa.
- 23. SAHETAPY, J. E. (1983). Kejahatan Kekerasan Suatu Pendekatan Interdisipliner. Sinar Wijaya.
- 24. SARONG, A. H. (2019). The Child Rights In Islamic Law With A Special Focus On Aceh. Petita: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Syariah. https://doi.org/10.22373/petita.v4i1.10
- 25. SIANTURI, K. A. (2016). Perwujudan Keadilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Melalui DiversI. De Lega Lata, 1(1).
- 26. SIREGAR, H. (2018). Peranan pusat kajian perlindungan anak dalam menjalankan hak asasi anak jalanan ditinjau dari pasal 11 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan. https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.17709
- 27. SOESILO, R. (1986). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar- Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Politeia.
- 28. SULLIVAN, D., TIFFT, L. (2006). Handbook of Restorative Justice a Global Perspektif. Routledge.
- 29. SURBAKTI, N. (2010). Filsafat Hukum Perkembangan Pemikiran Dan Relevansinya Dengan Reformasi Hukum Indonesia. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- 30. SUSILA, J. (2019). Monodualistik Penanganan Tindak Pidana Pelecehan Seksual Perspektif Pembaharuan Hukum Acara Pidana Indonesia. Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum. https://doi.org/10.22515/al-ahkam.v4i2.1795
- 31. WEDA, M. D. (1996). Kriminologi. Raja Grafindo Persada.
- 32. YANTZI, M. (1998). Sexual offending and restoration. Herald Press.
- 33. ZAINUDIN Ali. (2010). Sosiologi Hukum. Sinar Grafika.
- 34. ZULFA, E. A. (2009). Keadilan Restoratif di Indonesia (Studi Ten-tang Kemungkinan Penerapan Pendekatan Keadilan Restorative dalam Praktek Penegakan Hukum Pidana. Universitas Indonesia.